Pornografi Mulai Lirik Teknologi Virtual Reality

Beberapa negara dibelahan dunia pornografi merupakan industri yang legal berskala sangat luas. Uniknya meskipun konten yang ditawarkan tidak berkembang, tapi pornografi adalah industri yang selalu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya penyebaran pornografi melalui jalur internet, bahkan game. Dan kini industri tersebut diberitakan tengah melirik Teknologi Virtual Reality (VR).

Saat ini VR telah menjadi sorotan publik. Beberapa perusahaan ternama didunia seperti Samsung, Oculus Rift, Google, dan bahkan Valve pengembang game pun ikut serta dalam pengembangan teknologi ini. Bisa dikatakan tujuannya sangat simpel, yaitu bisa memberikan hiburan VR ke masyarakat. Hiburan tersebut berupa game ataupun film, namun kemampuan VR yang mampu menghadirkan suasana persis seperti aslinya ingin di eksploitasikan oleh para pelaku industri pornografi.

VRTube salah salah satunya, perusahaan startup ini dibangun secara spesifik bertujuan untuk membuat konten pornografi di perangkat VR.

Perusahaan VRTuba juga sangat optimis kemajuan industri pornografi melalui teknologi VR ini akan banyak diminati diseluruh negara mulai tahun depan dengan prediksi penghasilan mencapai 1 milyar USD pada tahun 2020 nanti. Hal ini mengingatkan kita semua untuk lebih berhati-hati terhadap konten pornografi yang tersebar sangat mudah melalui jaringan internet.

Terutama bagi para orang tua yang mempunyai anak yang masih kecil dan tumbuh dewasa agar lebih waspada mengawasi pergaulan dan pengawasan saat penggunaan internet.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: